Rabu, 20 Juni 2012

IPA_Alat Pencernaan


Ringkasan :

“ Alat – alat Pencernaan Makanan ”






         
Pencernaan adalah  proses melumatkan makanan yang semula kasar menjadi halus. Makanan yang sudah dicerna, telah diubah menjadi sari makanan dalam bentuk yang lebih halus sehingga mudah diserap oleh pembuluh darah. Kemudian oleh darah, sari makanan tersebut diedarkan ke seluruh bagian tubuh.

          Ada dua jenis proses pencernaan makanan dalam tubuh, yaitu :

1)    Pencernaan makanan secara mekanis
  Terjadi di dalam mulut. Makanan dilumatkan oleh gigi. Makanan yang telah hancur mudah untuk di telan.

2)   Pencernaan makanan secara kimiawi
  Dilakukan oleh enzim, yang berlangsung di dalam mulut, lambung, dan usus. Enzim berfungsi untuk mengubah zat – zat makanan sehingga mudah diserap tubuh.

A.   Susunan Alat Pencernaan
  Jalannya alat pencernaan makanan yaitu dimulai dari rongga mulut menuju ke kerongkongan, kemudian menuju ke lambung, dan setelah itu menuju ke usus halus, kemudian menuju ke usus besar, dan yang terakhir menuju ke anus.
  Fungsi alat – alat pencernaan makanan, yaitu sebagai berikut :
a)   Menghancurkan makanan menjadi bentuk yang halus.
b)   Menyerap zat – zat makanan yang larut sehingga masuk ke dalam darah.
c)   Mengeluarkan dari tubuh zat – zat yang tidak dapat dicerna. 

1)    Rongga mulut
  Di dalam rongga mulut terdapat, gigi, lidah dan air ludah (air liur).
Gigi dibagi menjadi 3 macam, yaitu :
Ø  Gigi seri, berfungsi memotong makanan
Ø  Gigi taring, berfungsi merobek / mengoyak makanan
Ø  Gigi geraham berfungsi menggilas makanan

  Lidah terletak di bagian dasar rongga mulut. Lidah berfungsi untuk mengatur letak makanan pada waktu mengunyah, membantu menelan makanan, dan mengecap rasa makanan, seperti pengecap rasa manis, asin, asam, dan pahit.

  Kelenjar ludah menghasilkan air ludah dan enzim amilase (ptinalin). Enzim amilase (ptinalin), berfungsi mengubah zat tepung (amilum) menjadi zat gula.

2)   Kerongkongan
  Adalah bagian saluran pencernaan yang menghubungkan rongga mulut dengan lambung. Di dalam kerongkongan terjadi gerak peristaltik, yaitu gerakan meremas – remas yang dilakukan oleh dinding kerongkongan.

3)   Lambung
  Terletak di dalam rongga perut sebelah kiri atas. Di dalam lambung, terdapat getah lambung, yang fungsinya untuk memecah makanan agar mudah diserap oleh pembuluh darah dan menbunuh kuman yang terbawa oleh makanan.

4)   Usus Halus
       Merupakan usus yang terpanjang dari saluran pencernaan makanan. Panjangnya 6 sampai 7 meter. Usus halus terdiri dari 3 bagian, yaitu :

* Usus 12 jari
  Makanan di dalam usus 12 jari dicerna lagi dengan bantuan getah pankreas dan getah empedu. Getah pankreas mengandung enzim – enzim berikut :
-         Enzim amilase, berfungsi mengubah zat tepung menjadi zat gula.
-         Enzim tripsin, berfungsi mengubah protein menjadi asam amino.
-         Enzim lipase, berfungsi mengubah lemak menjadi asam lemak.

*Usus kosong
  Terjadi proses kimiawi. Dinding usus kosong mempunyai kelenjar yang menghasilkan getah pencernaan, namun tak sebanyak di usus 12 jari.

*Usus penyerapan
                                  Merupakan tempat penyerapan sari – sari makanan.

5)   Usus Besar
  Di dalam usus besar, sudah tidak terdapat penyerapan sari makanan, melainkan hanya penyerapan air. Disini terdapat bakteri pembusuk yang berguna bagi tubuh karena membusukkan ampas makanan sehingga mudah dibuang menjadi kotoran. Kotoran ini keluar melalui anus.

6)   Anus
       Merupakan tempat pembuangan kotoran (feses).

B.   Gangguan Pada Alat Pencernaan
* Diare
Disebabkan oleh kebersihan makanan yang buruk, alergi, dan terlalu banyak makan pedas dan asam
* Mag
  Disebabkan oleh rasa lelah akibat kerja dan rasa tegang yang berlebihan.
* Radang usus buntu
Disebabkan oleh penumpukan kotoran di usus buntu, yaitu di bagian umbai cacing.
*Tifus
Disebabkan oleh kebersihan makanan dan minuman yang tidak terjaga dengan benar.

C.    Cara Memelihara Kesehatan Alat Pencernaan
       Sebagai berikut :
1.    Makan makanan bergizi
2.    Usahakan melaksanakan pola makan teratur.
     Sebaiknya, tiga kali sehari.
3.    Makanlah dengan tenang.
4.    Kebersihan makanan dan peralatan makan harus selalu dijaga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar